PWNU dan PCNU se-Jabar Serukan Islah untuk Akhiri Konflik PBNU

21 December 2025 01:32

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menyerukan agar konflik internal yang tengah terjadi di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) segera diakhiri melalui jalan islah (perdamaian).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PWNU Jawa Barat, Juhadi Muhammad, di Kantor PWNU Jabar, Kota Bandung. Juhadi meminta agar jajaran pengurus di tingkat wilayah (PWNU) maupun cabang (PCNU) tidak dilibatkan ke dalam polemik yang hingga kini belum menemui titik temu tersebut.

Dalam keterangannya, Juhadi menegaskan bahwa PWNU Jawa Barat beserta seluruh PCNU di bawahnya tetap memegang teguh hasil Muktamar ke-34 NU yang diselenggarakan di Lampung. Sesuai mandat muktamar tersebut, PWNU Jabar tetap mengakui kepemimpinan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU.

"Dinamika yang terjadi di PBNU, kami PWNU Jawa Barat beserta seluruh PCNU Jawa Barat, silakan selesaikan di sana. Kita di bawah tidak usah dilibatkan. Monggo diselesaikan di sana, kita terima jadinya," ujar Juhadi Muhammad.
 

Baca juga: Saling Klaim, Gus Yahya Ketum Sah PBNU dan Moratorium Digdaya Batal Demi Hukum

Pihak PWNU Jabar berharap agar kedua pemimpin tertinggi di PBNU tersebut dapat kembali bersatu demi kelangsungan organisasi. Juhadi menekankan pentingnya mengakhiri perselisihan agar PBNU dapat kembali fokus melanjutkan program-program kerja yang telah direncanakan untuk kemaslahatan umat.

"Yang penting tetap pada keteguhan dari mandataris Muktamar 34 di Lampung dengan Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)