Kapolda Jabar Minta Maaf soal Gas Air Mata di Kampus, Sebut untuk Bubarkan Perusuh

3 September 2025 21:39

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan meminta maaf atas tindakan anggotanya yang menembakkan gas air mata hingga ke area kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Bandung (Unisba).

Menurutnya, penembakan gas air mata terpaksa dilakukan untuk menertibkan massa berbaju hitam yang hendak berbuat anarkis. Massa tersebut mulanya sempat melemparkan molotov hingga batu ke aparat yang sedang menggelar patroli skala besar.
 

Baca:
Polda Jabar Bantah Aparat Sweeping Kampus Unisba dan Unpas

Kapolda menjelaskan, saat aparat hendak membubarkan massa yang memblokade Jalan Tamansari, ratusan orang yang diduga perusuh tersebut lari ke arah kampus Unisba. Ia pun menegaskan tidak ada anggota polisi yang masuk ke area kampus.

"Kami ini yang di lapangan. Kami tidak mungkin memukuli orang, kami hanya membubarkan. Salah satu cara membubarkan yang dibenarkan adalah dengan gas air mata. Kami juga semua kena (gas air mata). Tadi malam satu polisi juga terkena lemparan," jelas Irjen Rudi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)