Meskipun Gencatan Senjata, Peluang Negosiasi Status Gaza Masih Tertutup

10 October 2025 16:07

Gencatan senjata di Gaza, Palestina, kembali terwujud. Israel mengumumkan telah terjadi kesepakatan gencatan senjata fase pertama di Gaza. Namun muncul mengenai peluang Jalur Gaza untuk mencapai status negosiasi yang lebih permanen atau restrukturisasi pemerintahan lokal yang berkelanjutan.

Pengamat Timur Tengah, Dina Sulaiman, berpandangan bahwa Hamas akan tetap mempertahankan sanderanya dan menunggu iktikad baik dari Israel. Menurutnya, gencatan senjata kali ini sulit membuka peluang negosiasi status Gaza secara permanen.

Hal ini didasarkan pada proposal perdamaian yang beredar. Dina Sulaiman mengungkapkan bahwa di dalam proposal tersebut, pemerintahan Gaza akan diserahkan kepada komite yang isinya adalah orang-orang Palestina, tetapi tidak dijelaskan secara spesifik siapa saja yang terlibat.

Poin krusialnya, sudah dieksklusi atau dikeluarkan bahwa Hamas dan faksi-faksi pejuang Palestina lainnya tidak boleh ada dalam pemerintahan baru tersebut. Bahkan, Otoritas Palestina juga tidak disebutkan keberadaannya di dalam pemerintahan baru.

 

"Ini betul-betul tidak bisa diterima oleh orang Palestina dan Hamas pun juga sudah menyatakan itu tidak bisa. Ya harus konsensus nasional, harus ada kesepakatan," ujar Dina Sulaiman, dikutip dari, Metro Siang, Metro Tv, 10 Oktober 2025.

Ia menekankan bahwa pada intinya, menurut hukum internasional, bangsa yang sedang dijajah berhak untuk menentukan nasibnya sendiri. Oleh karena itu, konsensus nasional di antara pihak Palestina adalah kunci.

Dina Sulaiman menambahkan bahwa tidak mungkin satu pihak, seperti Trump (sebagai mediator yang tidak disebut langsung keterlibatannya saat ini), memaksakan sebuah solusi dan poin-poin perjanjian tanpa mengajak pihak Palestina. Mengingat 20 poin proposal tersebut tidak melibatkan konsultasi dengan pihak Palestina sama sekali, mediasi yang dilakukan dengan perantara atau mediator yang tidak ideal akan sulit menghasilkan perjanjian atau perdamaian yang permanen di Gaza.

Diharapkan, meskipun ada keraguan mengenai kepatuhan Israel, gencatan senjata ini dapat menjadi titik balik menuju solusi yang lebih konstruktif dan berkelanjutan di Timur Tengah.

 

(Muhammad Fauzan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)