Mensos: 3 Juta Anak Tidak Sekolah dan Putus Sekolah

11 September 2025 15:48

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan, kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem bisa diatasi melalui jalur pendidikan. Melalui Sekolah Rakyat, anak-anak yang berasal dari keluarga yang miskin maupun miskin ekstrem mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan hingga tingkat SMA. 

Mensos memberi materi kepada ratusan personel yang akan menjadi wali asuh siswa Sekolah Rakyat, dan yang akan bertugas mengelola asrama Sekolah Rakyat. Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 9-11 September 2025, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial di Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY. 
 

Baca juga: Pendaftaran Seleksi Guru PPPK Sekolah Rakyat Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya


Sekolah yang keseluruhannya mencapai 160-an ini menerima siswa tidak melalui tes, tetapi melalui penjaringan kondisi keluarga miskin atau miskin ekstrem. Akibat kondisi kemeiskinan, diperkirakan ada tiga juta anak usia sekolah di Indonesia yang tidak bisa melanjutkan pendidikan, baik karena sudah putus sekolah, tidak bersekolah sama sekali, maupun terancam putus sekolah.

“Data menunjukkan lebih dari tiga juta anak-anak usia sekolah yang belum sekolah, tidak sekolah, berpotensi untuk putus sekolah. Sebagian diwakili oleh siswa-siswa yang sekarang sudah mengikuti proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat,” kata Mensos Saifullah Yusuf, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 11 September 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)