Jelang Lebaran, Kurir dan Ojol akan Dapat Bonus Hari Raya

11 March 2025 10:39

Presiden Prabowo Subianto mengimbau seluruh layanan transportasi online untuk memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online. Namun, besaran dan mekanisme BHR masih belum bisa disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan perusahaan transportasi.  

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025 siang. Presiden menyebut, BHR akan diberikan dalam bentuk tunai dan dipertimbangkan berdasarkan keaktifan atau kinerja pengemudi. 
 

BACA : Soal THR untuk ASN, Presiden Prabowo: Sedang Diatur

"Untuk itu pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi BHR kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja," ujar Presiden Prabowo seperti dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Selasa, 11 Maret 2025. 

Presiden Prabowo juga membeberkan, pemberian BHR tersebut menjadi pendorong semangat pengemudi lantaran pengemudi ojol telah berkontribusi penting dan mendukung layanan transportasi serta logistik di Indonesia. 

Hal tersebut selaras dengan yang diungkapkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer. Ia membeberkan, BHR ini merupakan hak ojol yang selama sepuluh tahun ini diperjuangkan. Ia menyebut, BHR ini menjadi momentum luar biasa di bulan suci Ramadan

"Ini perjuangan 10 tahun kawan-kawan ojol untuk mendapatkan haknya, dan saya juga mengucapkan selamat atas perjuangan kawan-kawan ojol dan ini momentum yang luar biasa di bulan Ramadan," kata Immanuel. 

Namun, Immanuel mengaku masih belum bisa menyampaikan nominal BHR yang akan diterima oleh ojol. Ia mengatakan, nominal akan disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) di konferensi pers yang dijadwalkan Selasa sore, 11 Maret 2025, pukul 15.00 WIB. Immanuel menyebut, obrolan terkait nominal sudah ditentukan oleh Kemnaker dan perusahaan transportasi.  

"Teknis itu nanti dibahas jam tiga sore nanti di konferensi pers, setelah ada surat edaran, saya enggak mungkin ingin menyampaikan teknis seperti apa, tapi nantoi akan disampaikan langsung oleh pak menteri," katanya. 


(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com