Karyawan IT Bank BJB Gasak Rp2,1 Miliar untuk Beli Rumah dan Mobil

Bandung: Uang sebesar Rp2,1 miliar milik Bank BJB Cabang Soreang, Kabupaten Bandung, dilaporkan raib setelah dibobol oleh karyawan internal. Polisi menangkap AVM, staf teknisi IT bank tersebut, yang diduga menggasak uang dari kas besar kantor.

Aksi pembobolan terjadi pada awal Juni 2025, tapi baru dilaporkan secara resmi pada 1 Juli. Uang hasil curian digunakan pelaku untuk membeli mobil, membeli tanah, serta membangun rumah di wilayah Bogor.

“Terduga pelaku ini, AVM, masih tidak mengakui perbuatannya. Namun dari hasil penggeledahan di tempat tinggalnya, kami menemukan sejumlah barang bukti berupa uang pecahan yang telah diverifikasi oleh pihak Bank BJB sebagai bagian dari kas besar yang hilang,” ujar Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara dikutip dari Metro Siang Metro TV pada Senin, 14 Juli 2025.
 

Baca Juga: Kejagung Persilakan Kurator Sritex Ajukan Gugatan Sita 72 Kendaraan

Kompol Luthfi menambahkan, sebagian besar uang hasil pembobolan telah dipakai pelaku untuk membeli kendaraan, membeli tanah. Selain itu, dirinya juga membayar material pembangunan rumah.

Penyelidikan kasus ini dimulai setelah polisi berkoordinasi dengan pihak Bank BJB dan melakukan verifikasi terhadap sejumlah temuan. Polisi memastikan bahwa uang serta aset yang diamankan berasal dari tindak pencurian di lingkungan kantor bank.

Pelaku AVM kini dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Polisi memastikan proses hukum akan berjalan secara profesional meski hingga kini pelaku tetap bungkam soal aksinya.

(Tamara Sanny)