Jeirry Sumampow: Bansos Jadi Senjata Kampanye Pasangan Prabowo-Gibran

Jakarta: Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow menyebut fenomena bantuan sosial (Bansos) selalu terjadi setiap pemilihan umum atau lima tahun sekali. Bansos digunakan oleh pihak yang berkuasa untuk kepentingan calon yang didukung.

"Sebetulnya setiap kali pemilu kita memang bansos itu digunakan oleh pihak yang berkuasa untuk kepentingan pemenangan calon yang mereka dukung," kata Jeirry Sumampow dalam dialog dengan Metro TV, Selasa, 19 Desember 2023.

Bahkan menurut Jeirry, Presiden Joko Widodo juga memanfaatkan bansos saat berkontestasi di Pilpres 2019 lalu. Meskipun peningkatan pembagian bansos dilakukan menjelang pemilu.

"Kalau kita ingat lima tahun yang lalu sebetulnya Presiden Jokowi melakukan itu (pembagian bansos). Memang tidak persis ketika tahapan pemilu berlangsung ketika itu, tapi menjelang pemilu pembagian bansos tinggi sekali oleh Pak Presiden,"  lanjut Jeirry.

Harus diakui, pembagian bansos yang dilakukan menjelang maupun saat kampanye pemilu bisa mendongkrak elektabilitas. Oleh karena itu pola yang sama diulangi lagi dengan memanfaatkan pejabat pemerintahan yang bagian dari parpol pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Sekarang pola itu diulangi lagi dengan memanfaatkan para pejabat yang ada di pemerintahan yang bagian dari partai politik dan menjadi pendukung dari pasangan nomor 2 Prabowo dan Gibran,"  tambah Jeirry.