Pj Gubernur Jateng Jenguk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Pekalongan

15 March 2024 21:31

Banjir bandang yang menerjang Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, mendapatkan perhatian serius dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang mendatangi langsung posko pengungsian.

Selain menyerahkan bantuan bagi keluarga korban meninggal akibat terseret air bah, Nana juga memberikan bantuan kebutuhan pengungsi kepada Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq untuk mendukung dapur umum dalam menyediakan makanan dan minuman terutama pada saat berbuka puasa dan sahur.
 

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Pekalongan

Menurut Nana, banjir bandang yang terjadi di Desa Wangandowo, Pekalongan, tidak hanya karena faktor intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari, tapi juga karena tanggul kolam retensi atau penampungan air di kawasan tersebut belum dibuat secara permanen dengan struktur yang baik dan kuat.

Hal tersebut lah yang membuat tanggul jebol lantaran tidak kuat menahan tekanan air akibat terlalu banyak menampung air hujan yang terus menerus turun selama beberapa hari terakhir. 

Air bah dari jebolnya tanggul tersebut menerjang pemukiman di bawahnya hingga menyebabkan 2 rumah hanyut, 50 rumah rusak ringan dan 20 rumah rusak berat serta menyeret 2 warga yakni ibu dan anak hingga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Satu jembatan rusak, kemudian satu TK dan dua musala juga mengalami kerusakan," tambah Nana.  

Seperti diketahui, volume air di kolam retensi yang menerjang Desa Wangandowo sebesar 158 ribu meter kubik dengan luasan mencapai 300 meter kali 80 meter.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menegaskan, tindakan khusus bagi perusahaan atau pabrik sepatu tersebut menjadi kewenangan Polda Jateng untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya saat ini memastikan seluruh korban banjir bandang bisa tertangani dengan baik dan menjadi tanggung jawab penuh manajemen perusahaan.

Saat ini jumlah warga yang mengungsi bertambah dari 51 orang menjadi 85 orang. Warga diimbau untuk tetap bertahan di lokasi pengungsian agar lebih aman karena cuaca masih belum terkendali dan untuk menghindari musibah serupa. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)