18 July 2023 22:27
Perkara penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi selalu menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Mulai soal utak-atik jarak yang membuat sejumlah calon siswa ditolak hingga dugaan kecurangan mewarnai PPDB sistem zonasi setiap tahunnya.
Menko PMK Muhadjir Efendi menyebut, persiapan yang kurang menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah pada PPDB 2023.
"Populasi siswa kan tetap, begitu juga sekolah tidak pindah-pindah. Sebetulnya, sejak awal tahun sekolah di bawah dinas pendidikan setempat bisa duduk bersama, untuk menghitung dan membuat perencanaan ketika melakukan penerimaan peserta didik baru seperti apa, sehingga masalah yang muncul bisa diantisipasi," ujar Muhadjir dalam Primetime News, Metro TV, Selasa 18 Juli 2023.
Muhadjir Efendi juga mengatakan, jika permasalahan yang ditemukan tidak bersifat prinsip, seperti perbedaan jarak, pihak sekolah bisa menyelesaikan dengan musyawarah.
"Kasus seperti itu kan tidak prinsip, jika memang bisa, ya ditampung saja, cuma terpaut 4 meter jadi tidak perlu dibuat patokan yang kaku. Yang penting seluruh siswa bisa ditampung baik negeri maupun swasta, kalau ada kekecewaan atau ketipuasaan bisa diselesaikan secara musyawarah," ujar Muhadjir
Mantan Mendikbud itu juga sudah meminta Kemendikbudristek untuk menyelesaikan permasalahan pada PPDB 2023.
"Saya sudah meminta Kemendikbudristek untuk segera melakukan evaluasi, sesuai dengan saran Komisi X DPR. Bahkan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, mengingatkan untuk menghidupkan kembali satgas pemantauan dan pengawasan pusat, sehingga berbagai masalah kalau tidak bisa diselesaikan di daerah bisa tarik ke pusat," ucap Muhadjir.