Jawa Timur di Mata Anies Baswedan: Istimewa

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkap bahwa Provinsi Jawa Timur di mata Anies Baswedan istimewa. Sebab, Anies sudah belasan kali melakukan kunjungan di beberapa wilayah Jawa Timur sejak Oktober 2022.

"Tiga hari lalu, kami bertemu di Padang, beliau (Anies Baswedan) pamitan ke Situbondo, saya tanya 'Lha, kok Jawa Timur lagi Mas?', 'Ya, Jawa Timur itu harus kita perhatikan'. Secara khusus, bukan karena pemilihnya besar, tapi banyak sekali potensi yang harus digali di sana, itu yang beliau katakan," jelas Hermawi Taslim dalam program Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 10 Agustus 2023. 

Hermawi menyebut Anies Baswedan lebih senang mendengar langsung aspirasi rakyat. "Saya kira ini salah satu perbedaan Anies dengan bacapres lain yang lebih banyak mendekatkan diri dengan rakyat di semua lapisan," ujarnya.

Selain urgensi perebutan suara, Jawa Timur dinilai mempunya potensi besar dalam berbagai sektor yang perlu dioptimalkan. Tak hanya itu, banyak ketimpangan di Jawa Timur juga harus diperhatikan.

Sementara, Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menyebut Jawa Timur masuk ke salah satu jumlah pemilih yang signifikan di setiap pemilu. Provinsi ini dianggap penting oleh setiap bacapres yang akan maju di Pilpres 2024.

"Jawa Timur salah satu kunci dari meraih keunggulan suara di pulau Jawa," ungkap Bawono.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo menilai bahwa Jawa Timur mempunyai pengaruh pemilih Nahdlatul Ulama (NU). Banyak tokoh NU yang berasal dari Jawa Timur, seperti Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, dan Yenny Wahid. 

"Ini yang membuat Jawa Timur menjadi kunci utama," ungkap dia. 

Sebelumnya, bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan melakukan safari politik ke beberapa wilayah Jawa Timur selama sepekan. Beberapa daerah yang dikunjungi mulai dari Bayuwangi, Bondowoso, Probolinggo, hingga Malang dan Surabaya.