Firli Bahuri Diduga Jadi Pelaku Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana menduga pemerasan oleh pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dilakukan oleh Firli Bahuri selaku pimpinan tertinggi. Hal itu diperkuat karena ICW memiliki banyak catatan suram soal kepemimpinan Firli Bahuri di KPK. 

"Dalam catatan ICW, ada lima peristiwa penting yang rasanya masyarakat penting untuk mengingat kembali dan lalu mengkaitkan dengan indikasi pemerasan yang saat ini sedang ramai dibincangkan," kata Kurnia dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 9 Oktober 2023.  

Kurnia menjelaskan bahwa Firli kerap bertemu dengan pihak yang berperkara di KPK. Saat itu, Firli masih menjabat sebagai Deputi Penindakan.

"Firli sempat diketahui bertemu dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat dan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan kala itu. Atas dua pertemuan tersebut, tahun 2019 Firli Bahuri dijatuhi sanksi pelanggaran berat oleh internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," jelasnya. 

Saat Firli Bahuri masih menjabat sebagai Deputi Penindakan di KPK, lebih dari 100 pegawai KPK melayangkan protes atau petisi kepada pimpinan KPK kala itu yakni Agus Rahardjo. Para pegawai menduga Firli yang membocorkan rencana Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. 

"Satu di antaranya misalnya membocorkan nformasi rencana operasi tangkap tangan. Selain itu, Firli Bahuri pernah bertemu dengan ketua umum partai politik saat masih menjadi bagian dari KPK," ungkap Kurnia.

Sebagai penegak hukum, Firli Bahuri seharusnya menghindari pertemuan-pertemuan yang menimbulkan kontroversi. Hal itu dilakukan untuk menjamin dirinya sebagai bagian dari KPK. 

"Saat menjabat sebagai pimpinan KPK, Firli juga pernah dijatuhi sanksi etik oleh Dewan Pengawas karena menunjukkan gaya hidup hedonisme dengan mengendarai helikopter mewah. Tak lama setelah itu, pemecatan puluhan pegawai KPK melalui tes wawasan kebangsaan yang disinyalir didalangi oleh Firli Bahuri secara langsung," bebernya. 

Atas catatan itu, Kurnia mengaku tidak kaget seandainya Firli Bahuri adalah pelaku di balik pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ia mendorong agar Polda Metro Jaya segera mengusut tuntas kasus pemerasan ini.