Harga Bumbu Dapur di Pasar Kranggot Cilegon Naik hingga 120%

7 December 2023 09:27

Harga sejumlah bahan dapur di Pasar Kranggot Cilegon mengalami kenaikan drastis hingga 120% jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Harga bahan dapur jenis cabai kini dijual Rp95 ribu sampai Rp100 ribu per kg.

Selain itu, harga tomat juga ikut naik drastis hingga 100%. Dari yang semula dijual Rp8 ribu kini menjadi Rp16 ribu. 

Kenaikan sejumlah barang kebutuhan bagi rumah tangga itu diduga diakibatkan pengaruh cuaca yang menghambat produksi dan stok ketersediaan barang dari penyuplai di berbagai daerah yang dikirim ke Cilegon.

Kepala UPT di Pasar Kranggot Dani Rahmat menyebut sampai saat ini belum ada tindakan seperti operasi pasar yang dilakukan instansi terkait, guna menekan harga kebutuhan yang semakin mencekik. 

"Ketersediaan stok walaupun aman, tapi pengaruh daripada kemarau, el nino, kita membuat semakin menipisnya kondisi stoknya. Barangnya ada, masyarakat enggak perlu khawatir, tapi satu sisi kenaikan memang ini yang menjadi kendala yang harus kita hadapi," kata Dani Rahmat.

Di tempat lain, berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Surakarta Jawa Tengah mengalami kenaikan. Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok terjadi dalam beberapa waktu terakhir. 

Harga kebutuhan pokok terutama beras dari yang biasa Rp12 ribu per kg, saat ini mencapai Rp15 ribu per kg. Berbagai jenis cabai juga mengalami kenaikan dibanding harga normal.

Tercatat, harga cabai rawit merah naik menjadi Rp85 ribu per kg, harga cabai keriting mencapai Rp80 ribu per kg, sedangkan harga cabai merah besar Rp75 ribu per kg.

"Kebutan pokok itu beras, gula, minyak, itu naik. Dulu beras itu cuma 12, 13, sekarang sampai 15, terus gula 15 sekarang sampai 17,5, 17 paling murah," ujar pedagang, Hariyati.

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga cabai rawit merah di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat meroket tinggi. Jika normalnya harga cabai rawit merah dijual dengan kisaran harga Rp50 ribu sampai Rp70 ribu, namun harga tersebut kini melambung tinggi hingga mencapai Rp110 ribu per kg.

Harga cabai yang nyaris setara dengan harga daging sapi membuat para konsumen menjerit lantaran pengeluaran mereka menjadi jauh lebih tinggi dari biasanya. Untuk menekan pengeluaran belanja yang tinggi, para konsumen pun terpaksa harus mengurangi jumlah pembelian mereka.

Beralih ke Pasar Kebonagung, Pasuruan, Jawa Timur. Komoditas bahan pokok kian melonjak tinggi, bahkan sampai langka.

Cabai rawit merah yang kemarin menembus angka Rp120 ribu per kg, saat ini sudah langka di pasaran. Salah satu pedagang cabai mengaku kenaikan harga cabai dan sayuran lainnya terjadi akibat gagal panen.

Permintaan warga saat ini juga mengalami peningkatan cukup tinggi. Setiap hari dirinya mampu menjual cabai hingga 5 kg. Padahal, biasanya hanya mampu menjual sekitar 3 kg saja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)