AS Bersiap Cabut Sanksi ke Suriah

16 May 2025 15:30

Riyadh: Amerika Serikat (AS) bersiap mencabut sanksi jangka panjang terhadap Suriah sebagai bagian dari kesepakatan senilai USD600 miliar atau sekitar Rp10 ribu triliun dengan Arab Saudi. 

Hal itu disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump secara resmi menyampaikan keputusan ini dalam forum investasi di Riyadh, menandai kunjungan pertamanya ke kawasan Teluk sejak menjabat.

Keputusan ini diambil setelah mendapat permintaan resmi dari Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Mencerminkan perubahan signifikan dalam politik luar negeri AS yang selama puluhan tahun mempertahankan posisi keras terhadap Suriah. 

Kebijakan sanksi yang sebelumnya dinilai strategis, kini dianggap perlu ditinjau ulang untuk membuka babak baru bagi Suriah yang telah hancur akibat konflik berkepanjangan.
 

Baca: Presiden Suriah Puji Keputusan Trump Cabut Semua Sanksi
 


Sejak 1979, Suriah tercatat dalam daftar negara sponsor terorisme versi AS. Berbagai pembatasan ekonomi dan politik semankin diperketat pasca pecahnya konflik sipil 2011 yang melululantahkan negara tersebut. 

Pencabutan sanksi ini diprediksi akan membuka peluang besar bagi proses rekonstruksi Suriah. Sekaligus memperkuat pengaruh Arab Saudi di kawasan Timur Tengah.

Langkah ini dinilai sebagai upaya memperdalam hubungan strategis antara Washington dan Riyadh di tengah dinamika geopolitik global yang terus berubah. Kesepakatan senilai fantastis tersebut diharapkan dapat menjadi katalisator stabilitas regional dan membuka babak baru dalam hubungan internasional di kawasan.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)