Global Sumud Flotilla Tunda Pelayaran ke Gaza karena Cuaca Ekstrem

11 September 2025 16:43

Meski dua kapal milik Global Flotilla sebelumnya dibom oleh Zionis Israel, ratusan aktivis dunia dari berbagai kalangan tetap menunjukkan tekad kuat untuk berlayar menuju Gaza, Palestina. Namun, rencana keberangkatan pada 10 September 2025 harus ditunda karena cuaca ekstrem di perairan Tunisia.

Suasana di lokasi pelabuhan tampak mendung dengan gelombang tinggi serta angin kencang. Kondisi tersebut membuat steering committee bersama para kapten kapal sepakat untuk menunda pelayaran demi keselamatan seluruh peserta misi.

“Benar-benar mendung dan laut sedang tinggi-tingginya, angin sedang kencang-kencangnya. Maka sepakat para steering committee dan para kapten sepakat untuk tidak melayarkan atau melepas kapal-kapal ini,” ujar Husein, dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 11 September 2025.

Baca juga: Indonesia Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza

Para aktivis yang terlibat menegaskan bahwa penundaan ini bukanlah kegagalan, melainkan bagian dari perjuangan yang harus dijalani. Mereka menekankan bahwa keikutsertaan dalam misi ini bukan untuk tujuan wisata, melainkan bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza yang terus hidup dalam blokade Israel.

“Kita ke Tunisa naik kapal ini bukan untuk wisata, tapi untuk berjuang demi suara kita di Gaza, Palestina. Jadi kegagalan ini sebetulnya bukan kegagalan, tapi salah satu pengalaman yang harus kita tempuh,” tambahnya.

Meskipun tertunda, para peserta misi Global Flotilla tetap menjaga semangat dengan mengutamakan kesabaran, ketegaran, serta keselamatan. Situasi malam di Tunis dilaporkan tidak memungkinkan untuk berlayar.

Misi kemanusiaan internasional ini akan terus berusaha mencari waktu yang tepat untuk melanjutkan perjalanan menuju Gaza, sebagai wujud solidaritas global terhadap penderitaan rakyat Palestina.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)