Dengarkan Aspirasi, Anggota DPR Fraksi NasDem Yoyok Hadiri Debat Terbuka BEM Unissula

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai NasDem Yoyok Riyo Sudibyo menghadiri debat terbuka yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unissula). Dalam kesempatan itu, Yoyok mendengarkan banyak aspirasi dari para mahasiswa.

Dari 77 anggota DPR dapil Jawa Tengah yang diundang oleh BEM Unissula Semarang, hanya Yoyok Riyo yang datang untuk memenuhi undangan dan mendengarkan aspirasi dari mahasiswa. Dalam kesempatan itu, Yoyo mendengarkan banyak masukan dari para mahasiswa serta mengajak anggota DPR lainnya untuk bisa saling mengoreksi diri dan berbenah untuk kepentingan rakyat.

Diskusi tersebut berlangsung kurang lebih dua jam. Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, di antaranya mengenai persoalan yang hangat dibicarakan akhir-akhir ini seperti tunjangan DPR, pengesahan RUU perampasan aset, hingga demonstrasi yang sedang berlangsung.
 

Baca: PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri

"Menurut saya sih hal yang tidak saya inginkan. Oleh karenanya ayolah kita berbenah. Saya mengajak teman-teman di DPR RI banyak-banyaklah mengoreksi diri. Jangan sampai melakukan sesuatu yang 'menyakiti rakyat' ya. Karena kita sebagai wakil ayolah kita berbenah. Udahlah kejadian ini stop. Kita saling mengingatkan ke depan," tutur Yoyok.

Para mahasiswa mengapresiasi kedatangan anggota Komisi VII Fraksi Partai NasDem karena telah berani untuk menemui para mahasiswa dan berdiskusi secara terbuka. Pihaknya juga ingin semua anggota DPR untuk terjun langsung ke lapangan dan berpihak pada kepentingan rakyat.

"Benahilah, evaluasilah, dan kalian harus minta maaf dan jangan hanya minta maaf saja. Perbaiki sistem kinerja kalian dalam pembuatan undang-undang yang harusnya pro terhadap rakyat, bukan kepada para instansi bahkan oligarki. Kedua, dalam pembuatannya, dalam bekerjanya hadirkan partisipasi publik yang meaningful participation. Jangan sampai manipulasi. Dan selanjutnya jaga etika kalian, jaga omongan kalian," ujar Presiden BEM Unissula Wiyu Ghaniy.