27 August 2025 16:48
Etnik Tionghoa menyatu dengan etnik lainnya sebagai bagian dari bangsa Indonesia bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan melawan kolonial Belanda. Pejuang-pejuang dari etnik Tionghoa patut dicatat dengan tinta emas sebagai pahlawan.
Perjuangan etnik Tiongk yang patut kita catat dengan tinta emas salah satunya adalah perang geger Pacinan. Di balik sejarah perjuangan bangsa tersimpan kisah besar yang jarang diceritakan jejak pejuang Tionghoa yang turut memerdekakan Indonesia.
"Orang Tionghoa berkoalisi dengan tentara Jawa Mataram menghadapi kompeni Belanda. Perang itu berlangsung cukup lama tiga tahun lebih dari mulai Jakarta atau Batavia saat itu menyisir utara Pulau Jawa sampai ke Jawa Timur masuk ke arah Mataram ya ke tengah Surakarta," kata sejarawan sekaligus pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa Azmi Abubakar.
"Siapa sih yang tidak kenal dengan Mangkunegoro atau Pangeran Sambernyowo. Kemudian Pakubuono kedua, Amangkurat V. Itu nama-nama yang sudah biasa kita dengar dalam buku sejarah. Tetapi tokoh-tokoh Tionghoa yang ikut dalam perang tersebut nyaris kita enggak pernah dengar namanya seperti pimpinannya itu Kapiten Sepanjang. Kemudian ada Oei Ing Kiat, Lim Pin Kho, Tan Sin Kho, Pi Bulung dan seterusnya," tambahnya.
Baca: Terima Tanda Kehormatan, Begini Jasa Mochtar Lubis dan Atmakusumah di Bidang Pers |