Respons Polda Jateng soal Band Sukatani: Itu Kritik yang Membangun

23 February 2025 16:35

Band Sukatani baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah mengunggah permintaan maaf kepada institusi Polri dan menarik lagunya yang berjudul "Bayar Bayar Bayar", yang berisi kritik terhadap polisi. Hal ini mendapat respons dari pihak kepolisian melalui Kabid Humas Polda Jawa Tengah, pihaknya menghargai kebebasan berkespresi termasu kritik yang disampaikan melalui karya seni. 

Grup band punk asal Purbalingga, Sukatani tidak menduga lagunya yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" bakal menuai perhatian publik. Lagu itu berisi kritik keras terhadap institusi Polri. 

Namun, belakangan Band Sukatani menarik peredaran lagu tersebut. Mereka yang biasa tampil anonim dengan memakai topeng, secara mengejutkan mencopot topengnya untuk melakukan klarifikasi permintaan maaf. Dalam video itu, mereka mengaku tidak ada paksaan dari pihak manapun. 
 

Baca juga: Komnas HAM Sesalkan Dugaan Pemecatan Personel Band Sukatani


Namun publik masih bertanya-tanya, benarkah Band Sukatani tidak mengalami intimidasi. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengakui, pihaknya sempat menemui dua personel Band Sukatani, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel. Namun, pihaknya hanya ingin meminta klarifikasi tentang maksud dan tujuan lagu "Bayar Bayar Bayar".

"Klarifikasi itu hanya sekedar kita ingin mengetahui tentang maksud dan tujuan dari pembuatan lagu tersebut. Tentu kita mengapresiasi dan itu merupakan kritikan terhadap Polri yang sifatnya membangun, dan itu sebagai masukan untuk perbaikan kita ke depan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)