DPR: Usulan DOB Daerah Istimewa Surakarta Tidak Relevan

27 April 2025 10:10

Usulan Surakarta menjadi daerah istimewa mendapatkan respons beragam dari sejumlah pihak. Wakil Ketua Komisi II DPR Arya Bima menyatakan bahwa usulan tersebut sudah tidak relevan.
 
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan pihaknya tidak ingin gegabah dalam menyikapi usulan Surakarta menjadi daerah istimewa. Mensesneg mengatakan pihaknya membutuhkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut.

“Tapi tentunya kita tidak perlu gegabah. Pelan-pelan usulan kita pelajari, kita cari jalan terbaik,” kata Prasetyo pada Jumat, 25 April 2025.
 
“Misalnya ketika terjadi pemerkaran daerah otonomi baru (DOB) tentu perangkat-perangkat, kelengkapan-kelengkapan pemerintahan juga akan perlu ditiadakan,” tambahnya.
 

Baca: DPR Ingatkan Pemerintah Hati-hati Usul Solo Jadi Daerah Istimewa

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Arya Bima mengungkapkan Pemerintah Kota Solo ingin lepas dari Provinsi Jawa Tengah dengan cara mengusulkan pemekaran menjadi Daerah Istimewa Surakarta.
 
“Satu hal yang penting lagi karena kita tidak gegabah. Hanya karena faktor-faktor tertentu. Karena pada prinsipnya negara kesatuan, kita ini satu kesatuan wilayah, satu kesatuan administrasi, satu kesatuan ekonomi yang antar daerah itu harus ada perasaan yang adil. Jangan sampai pemberian daerah keistimewaan ini membuat rasa ketidakadilan daerah-daerah lain,” katanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)