5 Ilmuwan Dunia yang Mengubah Sejarah Peradaban Manusia

16 December 2025 11:10

Jakarta: Peradaban manusia modern tidak terlepas dari peran krusial para ilmuwan yang mendedikasikan hidupnya untuk meneliti fenomena alam. Penemuan mereka menjadi landasan utama bagi perkembangan teknologi dan pemahaman semesta yang kita nikmati saat ini.

Berbagai teori fundamental mulai dari fisika hingga kedokteran lahir berkat rasa ingin tahu yang tinggi dari para tokoh tersebut. Sejarah mencatat sejumlah nama besar yang karya-karyanya tetap relevan dan diaplikasikan hingga berabad-abad kemudian.
 

Tokoh Sains Revolusioner

Kontribusi para penemu ini mencakup spektrum luas mulai dari kelistrikan hingga pemahaman gravitasi. Berikut adalah lima ilmuwan terkemuka yang warisannya mengubah wajah dunia:

1. Albert Einstein (1879–1955)

Albert Einstein merupakan fisikawan teoretis asal Jerman yang merumuskan teori relativitas serta persamaan energi E=mc?2;. Ia juga memenangkan Nobel Fisika tahun 1921 berkat penjelasan efek fotolistrik dan dikenal sebagai pendukung perdamaian dunia.

2. Marie Curie (1867–1934)

Marie Curie tercatat sebagai perempuan pertama peraih Nobel sekaligus satu-satunya yang menang di dua bidang berbeda, yakni Fisika dan Kimia. Bersama suaminya, ia menemukan unsur radioaktif polonium dan radium yang sangat berguna bagi pengobatan kanker.

3. Isaac Newton (1643–1727)

Isaac Newton adalah ilmuwan Inggris yang meletakkan dasar fisika klasik melalui hukum gerak dan hukum gravitasi universal dalam buku Principia Mathematica. Selain fisika, ia juga memberikan sumbangsih besar pada bidang kalkulus, optik, serta pengembangan teleskop reflektor.

4. Nikola Tesla (1856–1943)

Nikola Tesla dikenal sebagai insinyur jenius yang mengembangkan sistem arus listrik bolak-balik (AC) dan motor induksi. Meskipun sempat mengalami kesulitan finansial, inovasinya menjadi fondasi utama sistem distribusi listrik modern di seluruh dunia.

5. Archimedes (287 SM–212 SM)

Archimedes merupakan matematikawan Yunani kuno yang menemukan prinsip daya apung dan terkenal dengan seruan "Eureka" saat menemukan cara mengukur volume. Ia juga merancang berbagai alat mekanik pertahanan seperti katrol dan tuas untuk melindungi kota Syracuse.
 

Sobat MTVN Lens, kelima tokoh di atas membuktikan bahwa ketekunan dalam penelitian dapat menghasilkan dampak global yang abadi. Warisan intelektual mereka terus dipelajari dan dikembangkan oleh generasi penerus di berbagai institusi akademik.

Penghargaan terhadap sejarah sains penting dilakukan untuk memicu semangat inovasi baru di masa depan. Dunia terus menantikan lahirnya pemikir-pemikir kritis yang mampu memecahkan tantangan zaman selanjutnya.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Zein Zahiratul Fauziyyah)