Aliansi Mahasiswa Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku

18 December 2024 17:16

Jakarta: Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Rabu, 17 Desember 2024. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang menjerat Harun Masiku, politisi PDIP yang hingga kini masih menjadi buronan. Keadaan depan Gedung Merah Putih pun terjadi aksi massa dari sejumlah mahasiswa. 

Yasonna tiba di Gedung Merah Putih sekitar pukul 09.50 WIB tanpa memberikan komentar kepada awak media. Hingga pukul 16.00 WIB, proses pemeriksaan terhadapnya masih berlangsung. Artinya, Yasonna telah menjalani penyidikan selama lebih dari enam jam.  

Menurut informasi yang dihimpun, KPK sedang mendalami sejumlah barang bukti baru yang terkait dengan kasus korupsi PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku. Sebelumnya, penyidik KPK juga telah memeriksa beberapa elite PDIP lainnya, termasuk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.  
 

Baca Juga: Kelanjutan Pencekalan Harun Masiku, KPK Bakal Koordinasi dengan Imigrasi

Sementara itu, di luar Gedung Merah Putih, sejumlah aliansi mahasiswa dari wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok menggelar aksi demonstrasi. Massa aksi yang mulai berkumpul sejak pukul 14.00 WIB ini membawa spanduk dengan berbagai tuntutan, seperti "Tangkap Harun Masiku" dan "KPK Jangan Tunduk pada Tekanan Politik".  

Aliansi mahasiswa ini juga mendesak KPK untuk mempercepat penanganan kasus korupsi lainnya serta meningkatkan transparansi dan optimalisasi kerja sama dengan lembaga penegak hukum lain.  

Situasi di lokasi terpantau cukup kondusif, meskipun pengamanan di sekitar gedung diperketat. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Yasonna Laoly kemungkinan akan keluar melalui pintu belakang Gedung Merah Putih untuk menghindari kerumunan aksi demonstrasi di pintu depan.  

Harun Masiku telah menjadi buronan sejak 2020 setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap kepada Komisioner KPU terkait PAW anggota DPR. Serta, kasus ini telah menyeret sejumlah nama besar di PDIP. 


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com