Viral, Imigran India Bikin Ulah di Jepang

Willy Haryono • 1 October 2025 10:34

Jakarta: Jepang yang selama ini dikenal sebagai negara tertib dan disiplin kini menghadapi tantangan baru seiring meningkatnya jumlah imigran, khususnya dari India. Belakangan, sejumlah video memperlihatkan gesekan antara imigran dan aparat setempat viral di media sosial.

Salah satunya diunggah akun @explore_jepang di Instagram. Dalam video tersebut terlihat sekelompok pemuda India ditegur polisi Jepang karena merokok di area terlarang. Namun, bukannya patuh, mereka justru melawan hingga terjadi dorong-dorongan dan adu mulut. Peristiwa ini sontak menuai kritik karena dianggap mencederai budaya disiplin Jepang.

Bukan hanya itu, video lain yang beredar di platform X (Twitter) memperlihatkan suasana pedesaan Jepang yang biasanya sunyi berubah lebih ramai oleh kehadiran para pendatang. Fenomena ini kemudian menimbulkan perbincangan luas mengenai dampak sosial dari meningkatnya jumlah imigran di Negeri Sakura.
 

Baca: Kabupaten Bogor Berpotensi Mekar Jadi 2 Daerah Baru, Begini Rinciannya

Krisis Demografi Jepang dan Bonus Demografi India

Fenomena tersebut mencuat di tengah berlangsungnya Action Plan on Human Resource Exchange, kerja sama antara Jepang dan India yang menargetkan setengah juta orang terlibat dalam pertukaran penduduk dalam lima tahun. Dari jumlah tersebut, puluhan ribu tenaga kerja terampil asal India sudah mulai masuk ke Jepang untuk mengisi kebutuhan pasar kerja.

Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh kondisi demografi yang kontras. Jepang tengah menghadapi populasi menua dengan angka kelahiran rendah, sehingga kebutuhan tenaga kerja semakin mendesak. Sebaliknya, India memiliki bonus demografi dengan jutaan anak muda usia produktif yang membutuhkan lapangan kerja.

Kerja sama ini dinilai saling menguntungkan di mana Jepang memperoleh tambahan tenaga kerja, sementara India membuka peluang kerja bagi warganya.

Tantangan Integrasi Budaya

Namun, insiden-insiden viral tersebut menjadi sinyal adanya tantangan serius dalam proses integrasi. Jepang adalah negara yang sangat menekankan disiplin, kebersihan, dan ketertiban ruang publik. Tindakan yang melanggar norma ini berpotensi menimbulkan gesekan sosial serta mengikis kepercayaan publik terhadap program imigrasi.

Selain itu, persepsi negatif yang berkembang dapat memengaruhi penerimaan masyarakat Jepang terhadap imigran, padahal keberhasilan program ini sangat bergantung pada kemampuan adaptasi budaya kedua belah pihak.
 
Baca: Deretan 10 Negara dengan Utang Tertinggi di Dunia Tahun 2025

Implikasi Jangka Panjang

Jika dikelola dengan baik, kerja sama Jepang–India dapat menjadi model global dalam mengatasi masalah demografi dan lapangan kerja. Namun, apabila pelanggaran serupa terus berulang, dampaknya tidak hanya pada reputasi pekerja migran, tetapi juga pada hubungan bilateral kedua negara.

Untuk itu, program ini perlu ditopang dengan edukasi budaya, penegakan hukum yang konsisten, serta upaya membangun pemahaman antara masyarakat lokal dan pendatang.

Sobat MTVN lens, kalau menurut kamu, apakah kerja sama imigran India–Jepang ini bakal berjalan mulus, atau justru bisa jadi masalah kalau hal-hal viral kayak gini terus kejadian?

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)