Zein Zahiratul Fauziyyah • 2 October 2025 19:47
Jakarta: Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, salah satunya melalui kain batik. Batik bukan sekadar kain bergambar, melainkan hasil karya seni yang memiliki makna filosofis mendalam.
Sejak tahun 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda, sebuah pengakuan dunia terhadap nilai luhur budaya Indonesia.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa motif batik paling populer dari berbagai daerah di Indonesia, lengkap dengan makna filosofis di balik coraknya:
1. Motif Batik Parang (Pulau Jawa)
Motif batik ini memiliki pola diagonal menyerupai huruf S atau ombak laut yang tak pernah terputus. Filosofinya adalah semangat pantang menyerah serta perjuangan hidup yang berkesinambungan.
2. Motif Batik Simbut (Banten)
Dikenal sebagai motif khas
suku Baduy, batik simbut menyerupai daun talas dengan warna cerah namun sederhana. Garisnya tebal dan besar, melambangkan kesederhanaan sekaligus kekuatan masyarakat Banten.
3. Motif Batik Kawung (Jawa Tengah)
Bentuknya menyerupai irisan buah kawung atau kolang-kaling. Motif ini bermakna kesucian dan panjang umur. Dahulu,
batik kawung hanya boleh dipakai kalangan keluarga kerajaan atau sentana dalem.
4. Motif Batik Megamendung (Cirebon)
Motif khas
Cirebon ini menggambarkan bentuk awan mendung dengan warna dominan merah dan biru yang dipadukan dengan tujuh gradasi warna. Filosofinya adalah keteduhan, kesabaran, dan kebesaran jiwa.
5. Motif Batik Sidomukti (Solo)
Dibuat dengan pewarna alami soga, motif ini terdiri dari ornamen bunga dan kupu-kupu. Secara filosofis, batik sidomukti melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan, serta biasanya digunakan dalam
upacara adat.
Sobat
MTVN Lens, motif batik dari berbagai daerah di Indonesia bukan hanya menunjukkan kekayaan seni dan estetika, tetapi juga menyimpan pesan moral dan filosofi kehidupan. Dari keteguhan hidup hingga rasa syukur pada alam, batik adalah cermin nilai-nilai budaya nusantara yang patut dijaga kelestariannya.
Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.