Sejumlah Toko di Pasar Induk Cipinang Sudah Tak Jual Merek Beras Diduga Oplosan

16 July 2025 09:00

Harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, mulai berdampak pasca-temuan 212 merek beras yang diduga dioplos. Berdasarkan pantauan Metro TV, merek beras yang diduga dioplos sudah tidak ditemukan lagi di sejumlah toko, Rabu pagi, 16 Juli 2025. 

Menurut informasi yang beredar, ada perbedaan signifikan antara beras premium dan beras medium. Beras premiun tampilannya lebih bersih daripada beras medium. Beras ini memiliki kadar butiran yang patah yang jauh lebih sedikit daripada beras dengan kualitas medium. 

Masyarakat diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan dalam memilih dan membeli beras. Apalagi, sebanyak 212 merek beras oplosan telah beredar di masyarakat. 
 

Baca juga: Penjualan Beras Premium di Jakarta Barat Turun Terdampak Isu Oplosan

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap temuan mencengangkan. Sebanyak 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran standar mutu. 

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan lapangan yang dilakukan bersama Satgas Pangan Polri dan tim Kementerian Pertanian. Modus yang digunakan tidak hanya merugikan konsumen secara kualitas, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp99 triliun per tahun.

“Ini seperti menjual emas 18 karat tapi dibilang 24 karat. Padahal harganya jelas beda. Konsumen kita dirugikan hampir Rp100 triliun,” kata Amran, baru-baru ini.

Menurut Amran, berbagai merek tersebut tidak memenuhi standar berat kemasan, komposisi, dan labelisasi yang seharusnya. Beberapa merek tercatat menawarkan kemasan 5 kilogram (kg), padahal isinya hanya 4,5 kg. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)