Zein Zahiratul Fauziyyah • 18 September 2025 10:33
Jakarta: Sebagian besar orang mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa huruf pada keyboard disusun acak dalam format QWERTY, bukannya mengikuti urutan alfabet dari A hingga Z. Susunan ini memang terlihat membingungkan, namun ternyata ada alasan sejarah yang cukup panjang di baliknya.
Sejarah Awal Mesin Tik
Mengutip laman
Techspirited, susunan huruf pada keyboard berawal dari penemuan mesin tik oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1873. Pada mulanya, mesin tik dirancang dengan urutan huruf yang sesuai
alfabet agar mudah digunakan.
Namun, penggunaan mesin tik dengan cepat justru menimbulkan masalah. Batang logam pada
mesin tik yang berfungsi mengetikkan huruf di kertas, sering kali macet karena karakter huruf yang letaknya berdekatan dan sering digunakan bersamaan, seperti "S" dan "T". Akibatnya, pengguna harus berhenti sejenak untuk memisahkan batang logam tersebut sebelum melanjutkan pengetikan.
Lahirnya Susunan QWERTY
Melihat kendala itu, Sholes kemudian melakukan analisis terhadap kombinasi huruf yang paling sering muncul dalam bahasa Inggris. Dari hasil pengamatannya, ia menyusun tata letak huruf baru yang menempatkan karakter-karakter sering dipakai pada posisi yang berjauhan. Tujuan utamanya adalah mengurangi kemungkinan batang logam saling bertabrakan.
Inilah cikal bakal susunan QWERTY yang kita kenal hingga sekarang. Susunan ini terbukti lebih efisien pada mesin tik, meskipun membuat orang perlu beradaptasi dengan letak huruf yang tidak sesuai
abjad.
Dari Mesin Tik ke Komputer
Ketika
komputer mulai menggantikan mesin tik pada abad ke-20, muncul pertanyaan: apakah tata letak keyboard harus diubah kembali sesuai alfabet? Pada kenyataannya, susunan QWERTY tetap dipertahankan. Alasannya cukup praktis, yaitu untuk menghindari biaya dan waktu pelatihan ulang bagi jutaan pengguna mesin tik yang sudah terbiasa dengan pola QWERTY.
Dengan begitu, meskipun mesin tik sudah ditinggalkan, susunan QWERTY tetap hidup hingga saat ini di hampir semua
perangkat, mulai dari komputer hingga
smartphone.
Nah, Sobat MTVN Lens, susunan huruf pada keyboard tidaklah acak tanpa alasan. Tata letak QWERTY hadir sebagai solusi teknis untuk mengatasi masalah macet pada mesin tik. Kini, meski kendala itu sudah tidak relevan pada
komputer modern, warisan sejarah tersebut tetap dipertahankan karena sudah menjadi standar internasional.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.