Warga Iran Beraktivitas Seperti Biasa Pasca Serangan Rudal Israel

Baru-baru ini Israel dan Iran saling berbalas-balasan serangan udara. Ada dua menyebutkan kapan serangan Iran berakhir. Versi pemerintah menyebutkan pihaknya akan terus menyerang sampai Israel menyerah. Sementara, versi militer menyebutkan sampai Israel mengalami kehancuran total.
 
Militer Iran juga telah mengeluarkan instruksi ke warga Israel untuk meninggalkan wilayah pendudukan. Hal itu karena Militer Iran menyebut zona kependudukan Israel pasca serangan Iran tidak akan lagi menjadi tempat yang layak yang layak untuk dihuni.
 
Militer Iran juga menegaskan bahwa bunker tidak akan menjadi tempat yang aman bagi warga Israel untuk bersembunyi.
 
Tim Metro TV melaporkan banyak pemberitaan mengenai kondisi Iran yang tidak benar pasca serangan dari Israel. Melalui pengamatan di lokasi, tidak ada mobilisasi warga Iran di luar kewajaran. Semua masih tampak normal dan wajar. Kantor-kantor dan sekolah-sekolah di Iran juga tidak diliburkan.
 

Baca: Detik-Detik Israel Serang Stasiun TV Iran saat Live, Anchor Nyaris Jadi Korban

Sebelumnya warga Teheran disebut-sebut berbondong-bondong keluar kota untuk mencari keamanan di kota lain. Namun, warga Teheran masih beraktivitas seperti biasa.
 
Serangan Israel menarget bukan hanya di Tehran tapi juga di banyak kota lain. Mengenai kemacetan parah pasca serangan, kemacetan parah disebut sudah menjadi pemandangan sehari-hari di Teheran.
 
Bahkan Teheran termasuk kota termacet di dunia. Teheran hingga saat ini disebut belum memasuki situasi darurat. Situasi terkini  menyebut warga asing masih menempati Teheran. Kantor-kantor kedutaan, negara-negara sahabat di Teheran itu masih beroperasi normal, termasuk KBRI Teheran.
 
KBRI Teheran  juga belum mengeluarkan keputusan untuk mengevakuasi warga Indonesia di Iran untuk sementara hanya meminta WNI di Iran untuk tetap waspada dan senantiasa menjalan menjalin komunikasi dengan KBRI Teheran.