Sejarah Pembangunan Candi Borobudur

5 October 2025 08:59

Jakarta: Candi Borobudur merupakan mahakarya arsitektur Buddha yang berdiri kokoh di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bangunan ini bukan hanya sekedar monumen bersejarah, tetapi cerminan kekayaan sejarah pembangunan dan proses penemuannya yang penuh hambatan. Sebagai salah satu warisan dunia UNESCO, borobudur adalah kebanggaan Indonesia yang mencerminkan jejak peradaban masa lalu. 

Pembangunan Candi Borobudur diperkirakan dimulai pada abad ke-8 Masehi, tepatnya sekitar tahun 750 Masehi, pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Proyek ini diselesaikan pada abad ke-9, di masa Raja Samaratungga sekitar tahun 825 Masehi. Pembangunan ini, membutuhkan waktu puluhan tahun, melibatkan ribuan pekerja, seniman, dan arsitek handal pada masanya.

Bahan utamanya adalah dua juta blok batu andesit yang ditata tanpa menggunakan perekat, mengandalkan sistem interlocking atau saling mengunci yang presisi. Proses konstruksi ini, menunjukkan tingkat keahlian teknik dan manajemen yang tinggi dari peradaban Jawa kuno. 

Selama masa kejayaannya, Candi Borobudur sempat terkubur selama berabada-abad. Penyebabnya adalah letusan Gunung Merapi yang menutupi area candi dengan abu vulkanik, serta pergeseran kekuasaan Jawa Tengah ke Jawa Timur, sehingga lokasi ini ditinggalkan. Hutan dan tanah pun menutupi sebagian besar struktur candi, sehingga seolah-olah menghilang dari peradaban. 

Kemudian pada tahun 1814, bangunan ini ditemukan oleh Gubernur Jenderal Inggris saat itu, Sir Thomas Stamford Raffles. Ia yang memiliki minat besar dan menyukai sejarah dan budaya Jawa, mendengar laporan tentang sebuah bukit yang dipenuhi ukiran dan arca. Raffles kemudian memerintah insinyur Belanda, H.C.  Cornelius, berserta timnya untuk membersihkan dan mendokumentasikan bukit tersebut. 

Setelah penemuan Raffles, upaya pembersihan dan perbaikan kecil dilakukan, tetapi restorasi besar-besaran baru terlaksana pada tahun 1973 sampai 1983. Proyek restorasi besar ini merupakan kerja sama antara Pemrintah Indonesia dengan UNESCO, dengan melibatkan beberapa ahli dari beberapa negara. 

Berkat upaya restorasi tersebut, pada tahun 1991, UNESCO secara resmi menetapkan Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Budaya. Pengakuan ini menegaskan Borobudur tidak hanya sebagai keajaiban arsitektur, tetapi bukti sejarah peradaban manusia yang harus dilindungi dan dihargai. 

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Kelvin Yurcel)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)