Saksi Ahli KPU Ungkap Penyebab Sejumlah Data Sirekap Ngaco

4 April 2024 09:44

Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) mendapat kritik di sidang sengketa Pilpres 2024. Ahli yang dihadirkan Komisi Pemilihan Umum yakni Marsudi Wahyu Kisworo menilai data yang ditampilkan di aplikasi Sirekap belum melalui proses verifikasi.

"Mungkin yang mulia beberapa kalau yang pernah ikut sidang Pemilu 2019 Saya sudah menyampaikan waktu itu, mestinya itu yang ditampilkan di web itu sudah diverifikasi dulu," jelas Marsudi dalam sidang sengketa pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024, Rabu 3 April 2024.
 

Baca Juga: Kubu Anies-Muhaimin Pertanyakan Deklarasi Apdesi Tak Ditindaklanjuti Bawaslu

Persoalan Sirekap di Pemilu 2024 berakar dari data penghitungan suara tempat pemungutan suara (TPS) yang langsung ditampilkan di laman Sirekap. Padahal akurasi sistem optical character recognition (OCR) dalam mengonversi data tidak mencapai 100%. 

Mestinya data yang ditampilkan di laman Sirekap sudah melalui proses verifikasi. Sementara data yang belum diverifikasi harus ditunda dan diperbaiki agar data yang ditampilkan akurat.

"Jadi data itu seharusnya dibagi dua. Jadi yang sudah verified itu tampil di web. Sementara yang belum verified itu dipending dulu dimasukkan ke tempat sementara dulu sambil diperiksa," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)