Sering Dimarahi & Dipukul Jadi Motif Anak di Sukabumi Bunuh Ibu Pakai Garpu Tanah

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengungkap motif anak membunuh ibu kandung di Kampung Cilandak, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, karena kesal sering dimarahi dan dipukul. Pelaku kini masih diperiksa kepolisian.

"Pelaku mengaku merasa kesal marah karena sering dimarahi oleh ibunya dan sering dipukul ibunya. Oleh karen itu, pelaku melakukan pembunuhan tersebut," kata Ali dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Kamis, 16 Mei 2024. 

Ali menuturkan bahwa pelaku kurang cepat berpikir. Bahkan, pelaku baru menjawab pertanyaan polisi setelah 15 menit. 

"Kalau lihat perilaku, pelaku terlihat diam, termenung, dan menyesali tindakan pelaku selama ini," ujar Ali.

Garpu tanah yang menjadi alat pelaku membunuh ibunya telah diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti. Selain itu, pakaian korban yang telah berlumuran darah juga turut diamankan. 

Pelaku juga diketahui tak memiliki pekerjaan tetap atau kerja serabutan. Menurut tetangga sekitar, pelaku dan korban selama ini sangat tertutup.
 

Baca juga: Pemuda Bunuh Ibu Kandung Gegara Kesal Dimarahi

Sebelumnya, seorang pemuda berinisial R, 26, tega membunuh ibunya sendiri di rumahnya di Kampung Cilandak, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Korban dibunuh pelaku dengan ditusuk menggunakan benda tajam berkali-kali.

"Kejadian kemarin (Senin, 13 Mei 2024) baru ketahuan hari ini pagi tadi. (Kejadiannya) kemungkinan sore hari," ucap Kasat Reskrim Sukabumi Kabupaten, AKP Ali Jupri, saat dibubungi, Selasa, 14 Mei 2024.

Ali mengatakan, peristiwa tersebut terungkap saat pelaku keluar rumah pada pagi hari setelah membunuh ibunya sendiri. Sambil membawa uang sebesar Rp300 ribu, pelaku kemudian meminta warga sekitar untuk membunuh dirinya.

Pelaku membunuh korban menggunakan benda tajam berupa garpu tanah berkali-kali. Sejumlah luka tusukan terdapat di beberapa bagian tubuh korban.