Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur memburu 10 kapal wisata di perairan Taman Nasional Komodo.
Sebanyak 10 kapal wisata itu diketahui memanipulasi laporan jumlah perjalanan wisata dan data penumpang wisata. Hal ini mengakibatkan tidak optimalnya penerimaan
pajak daerah dari sektor jasa akomodasi di atas air di Kabupaten Manggarai Barat.
Dari 10 kapal wisata itu, hanya dua kapal yang berhasil ditemukan. Sementara, delapan kapal wisata lainnya tidak diketahui keberadaannya.
Kapal yang berhasil terjaring masing-masing KM Hari Ini dan KM Dirga Kabila 19. Kedua kapal ini ditemukan sedang berlayar di Long Pink Beach dan Pink Beach Taman Nasional Komodo.
Kejanggalan lain yang ditemukan adalah jumlah penumpang yang dilaporkan tidak sesuai dengan manifest yang tercantum.
Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria mengatakan, KPK membantu Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam mengoptimalisasi pemungutan pajak.