Viral, Pj Gubernur Kalbar Diduga Ajak Masyarakat Pilih Capres yang Dukung IKN

Pontianak: Viral di sosial media terkait pernyataan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harizon yang mengajak masyarakat memilih calon presiden yang memihak kepada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Pernyataan tersebut dinilai sejumlah tokoh masyarakat Kalbar melanggar netralitas karena Harizon yang menjabat Pj Gubernur Kalbar, merupakan ASN aktif.

Pernyataan tersebut di sampaikan Harizon pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Kalbar di halaman kantor Gubernur Kalimantan Barat jln Ahmad Yani 1. Minggu, 28 Januari 2024 lalu.

Dalam video berdurasi pendek 54 detik yang di unggah oleh akun Tik tok @Hipontianak, Harizon mengajak masyarakat berbondong-bondong ke TPS pada 14 Febuari untuk memilih calon legislatif dan presiden sesuai hati nurani. Namun dalam kesempatan tersebut, Harizon juga mengajak masyarakat untuk tidak lupa memilih Presiden yang memihak pada pembangunan IKN.
 

Baca: Tetap Netral, ASN Kota Kendari Diminta Tak Golput

Dalam pernyataan itu Harizon juga berasumsi jika Ibu Kota Negara (IKN) dibangun Kaltim, pasti Kalimantan Barat akan maju. Sontak video pernyataan Pj Gubernur Kalbar tersebut membuat kegaduhan di Masyarakat Kalbar. Warga menilai pernyataan tersebut melanggar netralitas dan sumpah jabatan.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner Bawaslu Kalimantan Barat Uray Juliansyah mengaku sudah mendapatkan informasi awal terkait video yang viral Pj Gubernur Kalbar yang di duga melakukan kampanye kepada salah satu paselon. Saat ini pihak Bawaslu sudah melakukan rapat pleno untuk melakukan penelusuran terkait video yang menimbulkan kegaduhan di Masyarakat.

"Kami mendapatkan informasi awal dari video yang beredar mengenai Pj gubernur yang diduga kampanye kepada salah satu paslon, jadi kami kemarin Bawaslu rapat pleno untuk penelusuran," kata Uray di Pontianak, Rabu, 31 Januari 2024.