Silaturahmi Ramadan Parpol Pendukung Pemerintah

Lima ketua umum parpol pendukung pemerintah menggelar silaturahmi ramadan di markas Partai Amanat Nasional, Minggu (03/04/23) yang dihadiri Presiden Joko Widodo. . Lima ketua umum partai politik menggelar pertemuan berbalut silaturahmi di hari yang penuh berkah Bulan Ramadan 1444 Hijriah.

Pertemuan digelar tanpa kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh karena keduanya berada di luar negeri.

Drama depan panggung politik tanah air kembali bergulir. Tak tanggung-tanggung, pertemuan lima partai besar pendukung pemerintah ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo di Markas Partai Amanat Nasional di kawasan Jakarta Selatan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan acara ini hanya sebatas silaturahmi antar tokoh penting untuk menyelesaikan suatu persoalan. Pernyataan Zulkifli Hasan menampik tuduhan acara yang digelar sebagai rencana pembentukkan koalisi besar. 

Berbeda dengan Zulkifli, Ketua Umum Partai Golkar justru mengisyaratkan adanya wacana koalisi besar yang merupakan gabungan antara Koalisi Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan, silaturahmi para elit parpol ini untuk membahas solusi dari tantangan Indonesia di dunia global kedepan. Prabowo menegaskan pertemuan ini bukti dari keharmonisan elit parpol yang merupakan parpol pendukung pemerintah.

Presiden Joko Widodo yang menjadi tamu spesial dalam silaturahmi ramadan mengapresiasi pertemuan ketua umum lima parpol pendukung pemerintahan ini. Presiden enggan bicara tentang wacana koalisi besar yang disebut-sebut menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan ini.

Sedianya pertemuan parpol pendukung pemerintah ini akan dihadiri juga oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Namun dua tokoh nasional tersebut sedang berada di luar negeri saat acara ini digelar.

Rencananya kedepan pertemuan besar koalisi parpol pendukung pemerintah akan digelar untuk mewariskan rasa persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan politik. Selain itu, silaturahmi kebangsaan dari para ketua umum parpol ini menjadi agenda penting guna menjaga stabilitas bangsa dan negara. Pertemuan ini juga diharapkan dapat meneguhkan kesepakatan bersama dalam menjaga demokrasi dan keutuhan NKRI.