Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak mau disalahkan sendirian soal kemacetan yang masih terjadi di Jakarta. Heru menyebut perusahaan swasta juga mesti menerapkan Work From Home (WFH) karena baginya langkah ini sebagai bentuk pengorbanan demi NKRI.
"Swasta yang bisa melakukan work from home tanpa mengganggu ekonomi dan aktivitas bisnisnya, silakan (WFH). Bagi yang mau work from home, enggak ada insentif apa-apa, panggilan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merah putih itulah panggilannya," kata Heru.
Di hari Rabu pagi yang cerah, jalanan DKI Jakarta masih dipadati kendaraan bermotor. Hari ini, Rabu, 23 Agustus 2023 adalah hari ketiga penerapan bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di DKI Jakarta sebagai langkah Pemprov mengurangi kemacetan dan polusi udara yang masih tinggi.
Menteri Dalam Negeri juga mengeluarkan instruksi soal WFH untuk kepala daerah Jabodetabek sebagai upaya mengurangi polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya. Instruksi Mendagri juga mendorong pembelajaran jarak jauh atau secara online. Langkah ini terakhir diterapkan oleh pemerintah di masa pandemi covid-19.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) DKI mulai Senin, 21 Agustus 2023. Langkah itu guna menekan angka polusi udara dan mengurai kemacetan di Jakarta.
Selain itu, kata Heru, bagi yang kantornya terletak di dekat venue penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, mendapatkan kesempatan lebih besar untuk bekerja dari rumah.