Anies Ibarat Kuda Hitam antara Prabowo Vs Ganjar

Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer yakin Prabowo Subianto paling pas menggantikan Joko Widodo sebagai Presiden. Immanuel bahkan menyandingkan Prabowo dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. 

Menurut Immanuel, Cak Imin jelas memiliki elektabilitas dan basis massa di Jawa Timur. Ia menggarisbawahi penyandingan dengan Erick Thohir tidak mempunyai dampak elektoral terhadap Prabowo Subianto. 

Di lain pihak, pendiri Relawan Ganjarist, Masdjo Pray, mengungkapkan jika Presiden Jokowi lebih cocok digantikan Ganjar Pranowo. Jika diibaratkan sebagai perserta lari estafet, Jokowi adalah pelari ketiga yang mencari penerus muda dan memiliki lari yang kencang, yakni Ganjar Pranowo.

Sementara peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai semua bakal capres sama-sama memiliki peluang untuk menang. Gambaran survei hari ini masih bisa berubah dalam waktu tujuh bulan ke depan. 

"Sebenarnya ketiga nama (Prabowo, Anies, dan Ganjar) ini masih berpeluang memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Ini kan gambaran survei hari ini adalah per hari ini, kita enggak tau apa yang terjadi tujuh bulan mendatang," jelas Bawono.

Bawono juga menyebut elektabilitas Anies bisa saja kembali meningkat pada saat mendekati pilpres nanti. "Bisa saja misalnya ada suatu momen yang membuat Anies Baswedan kembali meningkat elektabilitasnya," lanjut Bawono.