28 June 2025 14:43
Di awal Tahun Baru 1447 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) menggelar nikah massal untuk 100 calon pengantin yang berasal dari Jabodetabek. Acara ini digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Nikahan masal ini menarik minat masyarakat, mulai dari muda hingga tua. Selain gratis dan mendapat berbagai paket souvenir, momen indah ini juga di saksikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
"Pernikahan massal ini tidak hanya sebatas menyatukan dua sejoli dalam ikatan pernikahan yang sah menurut agama dan negara, tetapi kami pemerintahan itu memberikan jaminan hak-hak sipil jauh ke depan," kata Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Cecep Khairul Anwar, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 28 Juni 2025.
Cecep mengungkap bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti nikah massal ini. Jumlah pendaftar bahkan bisa melebihi 200-300 pasangan jika tidak dibatasi.
"Alhamdulillah kita sudah tercatat 100 (pasangan) dan memang sebetulnya masyarakat sangat antusias. Kalau kami buka terus-menerus itu bisa di atas 200-300. Kami juga harus mendatangkan 100 penghulu," ungkapnya.
Baca juga: Puluhan Vendor Pernikahan Pamerkan Konsep Tradisional-Internasional |