Situbondo Optimis Jadi Lumbung Pangan Nasional

Sebagai komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional pada 7 April 2025, pemerintah mengadakan panen raya serentak. Salah satu daerah yang ikut serta panen raya padi secara serentak di 14 provinsi di Indonesia, yakni Situbondo, dengan dilakukan secara virtual. 

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo optimis kedepannya Situbondo dapat menjadi lumbung pangan, dengan meningkatkan area dan irigasi ke lahan sawah petani. 

Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, merupakan salah satu lumbung pangan untuk Jawa Timur dan nasional. Panen raya padi serentak pada 7 April lalu dilakukan bersama Presiden Prabowo Subianto di 14 daerah lainnya, dengan capaian padi jenis Inpari 64, sampel dilakukan di luas lahan 2,5 meter persegi dengan hasil gabah 5,47. 
 

Baca juga: Perkuat Stok CBP, Pemerintah Gigih Genjot Penyerapan Gabah Beras

Dalam satu hektare dapat ditingkatkan di kisaran tujuh hingga delapan ton gabah. Dan target 65.000 hektare luasan lahan, Pemkab Situbondo optimis ke depan akan menjadi lumbung pangan, tentu dengan perbaikan saluran air irigasi dan sumur-sumur bor, serta pola tanam yang benar. 

"Target 65.000 luasan hektare untuk ketahanan pangan kita, insyaallah tercapai," kata Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Sementara itu di Kabupaten Situbondo, tidak hanya petani padi, sorgum juga sudah berjalan dengan hasil yang memuaskan. Selain untuk pakan ternak, sorgum juga dapat dioleh menjadi tepung, aneka jajanan kue serta minuman pengganti gula. 

Selain penghasil padi, sorgum, juga ketela pohon, dengan potensi lahan yang ada di Kabupaten Situbondo sangat menjanjikan bagi petani dan dapat menambah kesejahteraan petani.