.
Harga beras kualitas premium di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, terpantau terus merangkak naik hingga menembus angka Rp16 ribu per liter. Kenaikan signifikan ini menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan memaksa pedagang berhenti menjual beras jenis premium.
Para pedagang kini memilih hanya menjual beras kualitas medium yang harganya lebih terjangkau, berkisar antara Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per liter. Keputusan ini diambil karena permintaan beras premium anjlok drastis selama sebulan terakhir.
Salah seorang pedagang
beras, Anwar, mengungkapkan bahwa para pembeli kini lebih memilih beras medium untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan membuat stok beras premium di kiosnya kosong.
"Beras premium sekarang sudah Rp16 ribu lebih, sekarang para pembeli beralih ke beras medium. Sudah hampir sebulan seperti ini," ujar Anwar dikutip dari
Zona Bsinis, Metro TV, Rabu, 3 September 2025.
Perubahan pola konsumsi ini juga diakui oleh salah seorang warga yang memilih membeli beras medium karena harganya yang lebih ekonomis. Ia berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga beras di pasaran agar tidak terus memberatkan masyarakat.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kenaikan harga pangan, khususnya beras, sangat berdampak pada keputusan pembelian konsumen di tingkat pasar tradisional. Para pedagang pun harus beradaptasi dengan kondisi pasar agar tetap bisa bertahan.
(Daffa Yazid Fadhlan)