6 May 2025 19:43
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2025 melambat ke 4,87% secara tahunan. Bila dibandingkan dengan kuartal IV-2024, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2025 tercatat menurun dari 5,02% ke 4,87% secara tahunan.
Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terkontraksi sebesar 0,98% dibandingkan kuartal IV-2024 yang sebesar 5,02% secara tahunan. BPS melaporkan dari 153,05 juta pasar tenaga kerja, sebanyak 7,28 juta di antaranya menganggur. Angka ini naik sebanyak 83,45 ribu jika dibandingkan Februari 2024.
Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan dalam paparannya kepada Komisi IX DPR menyampaikan sejak Januari hingga 23 April 2025, sedikitnya 24.036 orang telah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut angka itu sudah mencapai sepertiga dari total PHK sepanjang 2024 yang berjumlah 77.965 orang.
Industri pengolahan menjadi sektor dengan PHK terbanyak, yakni mencapai 16.800 orang. Secara wilayah, Jawa Tengah mencatatkan angka PHK tertinggi, yakni sebesar 10.677 orang, diikuti Riau sebanyak 3.530 orang, dan Jakarta dengan 2.650 orang.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Dianggap Cerminkan Ketahanan di Tengah Tekanan Global |