1 May 2025 11:12
Komisi II DPR RI memanggil sejumlah gubernur dalam rapat kerja, untuk membahas dana transfer ke daerah hingga urusan kepegawaian, Rabu siang, 30 April 2025. Jawa Tengah, di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya untuk membangun pemerintahan daerah yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan, termasuk dalam pengelolaan ASN berbasis sistem merit.
Komisi II DPR RI memanggil sejumlah gubernur untuk hadir dalam rapat kerja di Gedung DPR, bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu, 30 April 2025. Rapat tersebut membahas kebijakan di provinsi sekaligus keuangan di daerah masing-masing.
Salah satu gubernur yang hadir adalah Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Ia mempresentasikan rencana pembangunan Jawa Tengah lima tahun ke depan, mulai dari infrastruktur, swasembada pangan, hingga pariwisata. Di mana target besar alokasi anggaran untuk tahun 2025 ditekankan, untuk menyasar program infrastruktur sebagai layanan dasar, baik infrastruktur jalan, pertanian, hingga pendidikan.
"Sehingga kita tetapkan terkait RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kita, dari mulai tahun 2025 sampai dengan 2030. 2025, kerja kita adalah bagaimana meningkatkan suatu infrastruktur secara masif, baik tingkat provinsi maupun kabupaten, kota dan desa. Infrastruktur, dari mulai infrastruktur jalan, infrastruktur swasembada pangan, terkait pertanian, infrastruktur pendidikan yaitu sekolah, dan infrastruktur sumber daya manusia terkait dengan kesempatan kerja." kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
| Baca juga: Ahmad Luthfi Ajak 7.810 Kades se-Jateng Ikut Sekolah Antikorupsi |