Petani di Tulungagung Kembangkan Jambu Kristal Jumbo Manis dan Renyah

Seorang petani di Tulungagung, Jawa Timur, berhasil mengembangkan jambu kristal jumbo. Hasil inovasi dengan rasa manis dan renyah ini menjadi buruan pecinta jambu dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Bermula dari kegigihan yang mengembangkan agrowisata belimbing di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, kini Mulyono merambah budidaya jambu kristal jumbo. Buah jambu dengan nama latin psidium guajava ini dibudidayakan secara serius oleh Mulyono sejak 2022 lalu di area pesawahan Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang. 

Hingga kini, terdapat 300 pohon jambu kristal jumbo yang ditanam. Namun, baru 100 pohon yang produktif dan hasilnya cukup melimpah. Satu pohon mampu menghasilkan 40-50 kilogram per buah dengan rata-rata berat 0,5 kilogram per buahnya.

"Saya lagi ngembangno dulunya, basic-nya belimbing baru 33 tahun. Ini kita mau maju lagi. Kita kembangno jambu merah yang trombosit itu sama jambu kristal. Ini baru tiga tahun. Tapi dengan tiga tahun ini kita belajar betul mana mutu yang baik, mana yang konsumen mau itu yang rasa apa. Alhamdulillah, kita sudah punya formulasi dan formulator," kata Mulyono, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Sabtu, 4 Oktober 2025. 
 

Baca juga: Petani Sarang Walet Berharap Bisa Tingkatkan Ekspor Pasar Internasional

Panen rutin dilakukan setiap Kamis untuk memenuhi permintaan supermarket. Dalam sekali panen, bisa dihasilkan 2,5 kuintal buah jambu kristal. Namun, jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. 

Pemasaran jambu hasil kebun Mulyono ini sudah menjangkau wilayah Kediri, Nganjuk, Surabaya, Jakarta, hingga Bali melalui jaringan reseller. Harga jambu kristal jumbo di rumah produksi dibanderol dengan harga Rp15 ribu per kilogram. Sementara di pasar modern mencapai Rp20 ribu per kilogram.

Mulyono mengakui lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Ia berharap dukungan pemerintah dapat memperkuat promosi produk lokal agar semakin dicintai masyarakat. Dengan semangat berinovasi dan diversifikasi produk, Mulyono yakin jambu kristal jumbonya akan terus bersaing di pasar nasional.