2 October 2025 10:44
Israel menghadang pelayaran Global Sumud Flotilla beberapa puluh mil laut sebelum Gaza. Salah satu kapal pengamat, Summertime-Jong, yang ditumpangi aktivis kemanusiaan asal Indonesia Muhammad Husein, mengubah haluan menuju Siprus demi mengamankan dokumen penting perjalanan flotilla.
Dalam laporan langsung dari kawasan Laut Mediterania, Muhammad Husein menyampaikan bahwa Israel melakukan intersep ilegal terhadap kapal-kapal flotilla kemanusiaan.
“Saat ini sedang terjadi penyergapan secara ilegal oleh Israel terhadap kapal-kapal perdamaian GSF. Sejauh ini, tiga kapal Sirius, Karma, dan Alma sudah ditangkap, dan Israel terus gencar menyerang kapal-kapal lain,” ujar Husein.
Baca: Angkatan Laut Israel Hadang Konvoi Global Sumud Flotilla |
Husein menjelaskan, kapal yang ditumpanginya sejak awal memang difungsikan sebagai kapal observer. Karena itu, ia bersama awak kapal memilih bergerak ke wilayah yang lebih aman untuk membawa dokumentasi, rekaman, dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan.
“Semua akan kami jadikan barang bukti dalam upaya peradilan internasional terhadap Israel. Kami akan kembali dengan gelombang yang lebih besar untuk terus berusaha menembus blokade Gaza sampai Palestina merdeka,” tegasnya.
Ia juga menyoroti lemahnya sikap sejumlah pemerintah dunia atas aksi Israel tersebut. Namun Husein menegaskan bahwa perjuangan kemanusiaan akan terus berlanjut.
“Kami tidak akan berhenti, kami tidak akan diam. Kami akan melakukan persiapan yang lebih besar ke depannya, insyaallah,” tambah Husein dalam laporannya.
(Muhammad Fauzan)