Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Banjir Lahar Dingin

3 January 2025 12:40

Banjir lahar dingin memenuhi aliran Sungai Besuk Kobokan pasca-erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Kamis, 2 Januari 2025. Warga diimbau untuk menjauhi aliran sungai selama musim hujan berlangsung.

Banjir lahar dari Gunung Semeru menerjang daerah aliran Sungai Besuk Kobokan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Banjir yang membawa material vulkanik berupa pasir, lumpur, hingga bebatuan terjadi sekitar pukul 15.36-17.00 WIB. 

Selain teramati secara visual, banjir lahar dari gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini juga terekam di seismogram petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplitudo getaran sebesar 10-15 mm.
 

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Kolom Abu Setinggi 1.200 Meter

Banjir lahar ini terjadi setelah kawasan puncak diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Besaran debit air hujan mengakibatkan sejumlah material vulkanik bekas letusan tersapu ke aliran sungai.

Petugas pos pantau banjir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang meminta warga dan penambang pasir untuk menjauhi aliran sungai. Sebab, potensi banjir susulan masih tinggi.

Akibat banjir lahar ini, jalur alternatif Lumajang-Malang melalui Curah Kobokan lumpuh total. Sementara status Gunung Semeru masih bertahan di level 2 atau waspada.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)