Polda Kalsel Tangkap Jaringan Narkoba Fredy Pratama

24 October 2024 00:18

Polda Kalimantan Selatan mengungkap peredaran narkoba seberat 70 kilogram sabu dan 9.000 lebih pil ekstasi. Peredaran ini merupakan jaringan internasional yang disinyalir masih diotaki gembong narkoba Fredy Pratama. 

Petugas Subdit III Direktorat Reserse Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menghentikan satu unit mobil double cabin modifikasi, berisi narkotika jenis sabu. Paket besar seberat 51 kilogram lebih disita dalam mobil ini.

Terungkapnya puluhan kilogram sabu berawal dari ditangkapnya tersangka AR dan MM warga Banjarmasin, yang kedapatan menyimpan 9 kilogram lebih sabu. kemudian dari keterangan kedua pelaku, polisi melakukan pengejaran terhadap empat orang pengedar yang mengemudikan mobil modifikasi dari Malaysia, Bali, Kalimantan Barat lalu masuk ke Kalimantan Selatan. 

Dari tangan enam pelaku, polisi akhirnya menyita sebanyak 70 kilogram sabu dengan terbungkus plastik. Selain sabu, polisi juga menyita sebanyak 9.000 butir ekstasi dan 600 gram lebih serbuk sabu. 

Polisi mengatakan, peredaran ini dilakukan oleh jaringan Fredy Pratama yang dikenal sulit dilacak dan disentuh oleh kepolisian, terutama terkait dengan jalur keuangannya. Atas perbuatan tersebut, mereka terancam hukuman mati.

"Jalur keuangan mereka menggunakan sistem ekonomi yang memang sudah tidak bisa kita sentuh." kata Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Winarto. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)