Isu Keretakan Kabinet Joko Widodo Makin Memanas

4 February 2024 00:38

Mahfud MD akhirnya resmi mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Surat pengunduran diri Mahfud disampaikan sendiri oleh cawapres nomor urut 3 ini kepada Presiden Joko Widodo Kamis, 1 Februari 2024, sore lalu. Dalam pertemuan tersebut, presiden sempat mengatakan bahwa Mahfud MD merupakan Menko Polhukam terlama dalam pemerintahan Jokowi. 

Dalam konferensi pers, Mahfud mengatakan bahwa suasana pertemuannya dengan Presiden Jokowi berlangsung tanpa ketegangan. Mahfud mengantarkan sendiri surat pengunduran dirinya sebagai bentuk rasa hormatnya terhadap Presiden Jokowi.

"Baru saja diterima bapak Presiden Joko Widodo yang ditemani Bapak Mensesneg Praktikno. Saya sampaikan surat kelanjutan tugas Menkopolhukam saya intinya saya ajukan permohonan berhenti," ujar Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Presiden, di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2024.

Mahfud menyampaikan dalam surat tersebut terdapat beberapa hal. Salah satunya, Mahfud menyampaikan perhomonan maaf apabila melakukan kesalahan selama menjabat sebagai Menko Polhukam.

Sehari sebelum bertemu presiden, tepatnya usai berkampanye di Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Lampung, Mahfud sempat menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam.

Pernyataan pengunduran diri Mahfud ini disampaikan sepekan setelah Ia menyatakan secara terbuka dalam sebuah acara dialog di Semarang akan mundur dari jabatan menteri, namun menunggu momen yang tepat. Selain mengatakan akan mundur, saat itu Mahfud juga mengaku risih dengan penggunaan fasilitas negara oleh sejumlah menteri untuk kepentingan pemenangan capres nomor urut 2.

Pernyataan Mahfud saat itu ditafsirkan banyak pihak sebagai bentuk sindiran kepada sejumlah menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf yang aktif berkampanye menggunakan fasilitas negara.

Salah satu menteri yang merasa tersindir adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Bahlil membantah pernah menggunakan fasilitas negara selama mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Bahlil dengan tegas juga menolak mundur dari kabinet ini.

"Jujur saja Saya dukung pasangan nomor dua, tetapi saya bisa membedakan mana saya kerja untuk mendukung dan pemerintah," jelas Bahlil.

Mundurnya Mahfud MD dari kabinet direspons positif sejumlah kalangan. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla menyebut langkah Mahfud yang mundur dari kabinet Jokowi sebagai hal yang baik. JK mempertanyakan Kapan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, akan melakukan hal yang sama agar rakyat tidak bingung mengartikan tindakan Prabowo, apakah sedang berkampanye atau jalankan tugas sebagai Menhan.

“Kita tunggu Pak Menhan (mundur),” kata Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2024.

Sementara pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar menilai langkah Mahfud MD untuk mundur dari jabatannya di kabinet, patut ditiru oleh para menteri yang ikut kontestasi Pilpres 2024 maupun tim sukses. Menurut Zainal pemerintahan akan terganggu jika menteri hanya sekedar mengajukan cuti.

"Apalagi di tengah hingar-bingar sekian banyak  laporan yang beredar bahwa sudah ada penekanan-penekanan yang dilakukan oleh kementerian tertentu terhadap pegawai-pegawainya untuk segera kemudian melakukan dukungan termasuk dukungan kepada kandidat tertentu," jelasnya.

Sementara itu pihak Istana menyayangkan munculnya narasi yang menyebut menteri Kabinet Indonesia Maju mulai tidak kompak, hingga suasana bekerja tidak nyaman. Isu soal tidak solidnya Kabinet Jokowi sebelumnya dibeberkan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, relasi antar menteri di kabinet Jokowi ini sudah tidak nyaman. Informasi ketidaksolidan kabinet, menurut Hasto, diperoleh dari testimoni Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

"Bu Risma menceritakan sekarang suasana di rapat kabinet, bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," kata Hasto kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2024.

Namun narasi telah terjadi keretakan di kabinet sebagaimana dibeberkan Hasto Kristiyanto dibantah pihak Istana. Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, tidak ada suasana pemilu dalam rapat atau sidang kabinet. Menteri yang berasal dari latar belakang parpol yang mendukung masing-masing capres juga akrab dan berkomunikasi dengan baik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)