BPS: Kenaikan Harga Beras Terjadi di Semua Rantai Distribusi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beras mengalami inflasi 0,64 persen pada Januari 2024. Berdasarkan data BPS, kenaikan harga beras terjadi di semua rantai distribusi.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, beras memberikan andil 0,03 persen, terhadap inflasi di Januari 2024. Berdasarkan catatan BPS, kenaikan harga beras terjadi di 28 provinsi di Indonesia. 

Secara rinci kenaikan harga beras pada Januari 2024 terjadi di semua rantai distribusi. Pada tingkat penggilingan, terjadi kenaikan harga beras sebesar 1,62 persen secara bulanan. Sedangkan, secara tahunan mencapai 21,78 persen.

Harga beras grosir pada Januari naik 16,66 persen secara tahunan dan harga di tingkat eceran naik 16,24 persen secara tahunan.

Naiknya harga beras seiring dengan kenaikan harga gabah di tingkat petani. Gabah kering panen tercatat naik 2,97 persen secara bulanan dan naik 18,64 persen secara tahunan pada Januari 2024. Sementara itu, harga gabah kering giling naik 4,85 persen secara bulanan atau naik 24,52 persen secara tahunan.v