Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti akan bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas kasus yang menjerat Supriyani, guru honorer di SD Negeri 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Mu'ti juga berencana membicarakan persoalan-persoalan kekerasan yang melibatkan pelajar dan persoalan pembinaan karakter dengan Kapolri.
"Bukan hanya beliau ya, kasus yang seperti itu juga terjadi di tempat lain, karena itu kami ingin menyelesaikannya dari hulu. Kami sudah komunikasi nonformal dengan Pak Kapolri terkait dengan persoalan ini. Dan Insya Allah dalam minggu-minggu ini kalau waktunya cocok kami akan bertemu silaturahim dengan
Kapolri membicarakan persoalan-persoalan kekerasan yang ada di kalangan pelajar dan juga persoalan yang berkaitan dengan lagi-lagi pembinaan karakter," kata Mu'ti.
Menurutnya fenomena ini akan terus terjadi apabila hanya diselesaikan berdasarkan kasus. "Penyelesaiannya harus dari hulunya, kalau kasuistik terus itu kan mesti akan terus-menerus terjadi dan ini memang menjadi tantangan kita bersama-sama. Karena tadi juga Gus Yahya menyampaikan bahwa penguatan pendidikan karakter dan penanganan masalah ini juga bisa dilakukan dengan pendidikan berbasis komunitas," ucapnya.