17 January 2024 18:40
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud melaporkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), karena diduga tidak netral dalam Pemilu 2024.
Laporan dilakukan menyusul beredarnya video Sekda Takalar yang mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengangkat jutaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) jika paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.
TPN Ganjar-Mahfud melaporkan Muhammad Hasbi ke Bawaslu atas dugaan tidak netral dalam Pemilu 2024. Pihak TPN menyebut, ada dua konteks penting yang bisa ditelusuri lebih lanjut oleh Bawaslu, yaitu terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan terkait isi pesan yang menyebut presiden menjanjikan penerimaan ASN dalam jumlah besar.
"Saudara Sekda, Muhammad Hasbi menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo berjanji jika anaknya cawapres Gibran Rakabuming Raka menang maka akan dilakukan program pengangkatan jutaan jabatan," kata Kuasa Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi membantah mengajak untuk memilih pasangan capres cawapres tertentu. Hasbi menyatakan, ia hanya memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan para guru.