Istana Bantah Rekrutmen Jutaan CPNS untuk Naikan Elektoral 'Prabowo-Gibran'

Ilustrasi seleksi CPNS. Foto: MI/Ramdani.

Istana Bantah Rekrutmen Jutaan CPNS untuk Naikan Elektoral 'Prabowo-Gibran'

Indriyani Astuti • 16 January 2024 12:23

Jakarta: Istana Negara membantah rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau calon aparatur sipil negara (CASN) bertujuan politis untuk menaikkan elektoral pada Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu maju pada Pilpres 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto.

"Tidak betul ada janji-janji dari Presiden kepada pejabat daerah, apalagi mengkaitkan proses rekruitmen CPNS atau CASN dengan pemenangan paslon (pasangan calon) tertentu pada Pemilu 2024," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa, 16 Januari 2024.

Ari menjelaskan perekrutan CPNS/CASN merupakan bagian dari kebijakan pemerintah. Penerimaan CPNS/CASN telah dirancang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sejak lama.
 

Baca juga: Capres Terpilih Diharapkan Bawa Terobosan Kesehatan di 100 Hari Pertama

"Untuk mempercepat reformasi birokrasi, dan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berdampak bagi masyarakat sehingga tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2024," ungkap dia.

Ari mengatakan kebijakan pemerintah mengenai Rekruitmen CASN 2024 telah disampaikan secara terbuka dan transparan oleh Presiden Jokowi pada pada 5 Januari 2024. Jumlah CASN yang dibuka sebanyak 2,3 juta formasi.

"Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi terkait kebijakan ini,' ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)