Presiden: Penyelewengan Duit Rakyat Harus Berhenti!

2 June 2025 13:47

Presiden Prabowo menegaskan kekayaan bangsa harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia dan penyelewengan uang rakyat harus berhenti. Hal itu ia sampaikan pada Upacara Hari Kelahiran Pancasila ke-80 di Gedung Pancasila, Jakarta.

"Saudara-saudara sekalian, jangan Pancasila menjadi mantra. Jangan Pancasila jadi slogan. Kekayaan bangsa Indonesia besar. Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti," kata Prabowo seperti dikutip dari Breaking News, Metro TV, Senin, 2 Juni 2025.

"Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan. Saya percaya dan saya  yakin pada saat sekarang ini, di mana bangsa Indonesia di tengah tantangan global kita harus kuat. Kekuatan kita hanya bisa datang kalau kita kompak bersatu. Kita hanya bisa kuat kalau negara kita bersih dari penyelengwengan korupsi, manipulasi, dan penipuan," tambahnya.

Presiden menyerukan persatuan rakyat. Menurutnya perpecahan bangsa disukai oleh kekuatan asing yang tidak suka Indonesia kuat.

"Saya mengajak sekali lagi seluruh rakyat Indonesia bersatu. Perbedaan jangan menjadi sumber gontok-gontokan. Ini selalu yang diharapkan oleh bangsa-bangsa asing, kekuatan-kekuatan asing yang tidak suka Indonesia kuat, tidak suka Indonesia kaya. Ratusan tahun mereka datang, ratusan tahun mereka adu domba kita," ucapnya.
 

Baca: Warga Bantul dan Blitar Rayakan Hari Lahir Pancasila dengan Kirab Budaya

Presiden menambahkan, kekuatan asing membiayai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mengadu domba masyarakat dalam bentuk dukungan hak asasi manusia (HAM) dan kebebasan pers. Menurut Prabowo, bangsa Indonesia tidak boleh dipermainkan oleh bangsa manapun.

"Sampai sekarang dengan uang mereka (kekuatan asing) membiayai LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya adalah penegak demokrasi, HAM, kebebasan pers. Padahal itu adalah versi mereka sendiri," jelasnya.

"Saudara-saudara sekalian, saya tidak mengajak bangsa Indonesia untuk curiga sama bangsa asing. Kita tidak boleh dipermainkan oleh bangsa manapun. Kita ingat kata-kata proklamator kita. Bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri," sambungnya.

Presiden menegaskan kepada para kepala daerah baik tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga desa agar tidak menipu rakyat. 

"Pemimpin di pusat, pemimpin di provinsi, pemimpin di kabupaten, kota, pemimpin di kecamatan, pemimpin di desa. Jaga kepercayaan rakyat. Jangan menipu rakyat. Jaga kekayaan rakyat. Jangan mencuri dari kekayaan rakyat," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)