Ponpes Ora Aji Bantah Terjadi Penganiayaan Santri

1 June 2025 18:08

Tim kuasa hukum Pondok Pesantren Ora Aji membantah telah terjadi penganiayaan dan pengeroyokan, terhadap seorang santri berinisial KDR hingga terjadi luka-luka.

"Kita pastikan atas nama yayasan, menyanggah soal adanya penganiayaan." kata Ketua tim kuasa hukum Ponpes Ora Aji, Adi Susanto.

Dalam pernyataannya, kuasa hukum menjelaskan aksi tersebut merupakan tindakan spontan dari para santri yang mengetahui KDR yang selama ini meresahkan. 

"Apa yang terjadi di pondok adalah aksi spontanitas saja dari santri, yang tidak ada koordinasi apapun," ucap Adi.
 

Baca juga: Gus Miftah Minta Maaf soal Dugaan Kekerasan Santri di Ponpes Ora Aji


Sejumlah santri ponpes tersebut sering kehilangan uang atau barang kecil lainnya dengan kisaran Rp20.000 hinga Rp700.000. Bahkan, KDR kemudian juga diketahui telah menjual air minum dalam kemasan milik ponpes tanpa sepengetahuan pengurus. 

"Ini diawali denagn adanya satu peristiwa bahwa di pondok pesantren Ora Aji sering kali terjadi aksi vandalisme, kemudian pencurian di beberapa kamar santri." ungkapnya.

Upaya perdamaian gagal ditempuh, dan kemudian KDR melaporkan kekerasan yang dialami ke Polsek Kalasan. Pihak ponpes kemudian membalas dengan melaporkan KDR ke polisi. 

Santri Ponpes Ora Aji melaporkan tindak pengelapan dan pencurian yang dilakukan KDR. Sementara, saat ini Polres Sleman telah menetapkan 13 santri yang diduga terlibat penganiayaan sebagai tersangka. Namun, mereka tidak ditahan karena dinilai kooperatif. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)