Polewali Mandar: Perum Bulog Sub Divisi Regional Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat. Diharapkan bantuan beras ini dapat menekan harga beras serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Maraknya kasus beras mahal di berbagai wilayah memperoleh perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ajbar Abdul Kadir. Menurut Ajbar, kehadiran beras SPHP dapat menjadi solusi dalam menekan harga beras, yang akhirnya kebutuhan masyarakat pun aku terpenuhi.
Ajbar yang juga merupakan Keua Umum Persatuan Peengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Sulbar, menyebut akan melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap proses distribusi beras SPHP di Sulbar guna menghindari terjadinya beras oplos. Ajbar juga mengajak dan mengimbau pemerintah daerah setempat serta para stakeholder untuk segera mengambil langkah soluif dalam mengatasi kenaikan harga beras di pasar.
"Kita berharap ini bisa menormalisasi harga beras di lapangan. Itulah kita berharap pemerintah daerah ayo giat operasi pasar. Ayo bantu salurkan bantuan pangan ke tempat sasaran. Insyaallah kalau 1,2 juta ton tambah 300.000 bantuan pangan insyaallah harga beras bisa stabil," tutur Ajbar, dikutip dari
Metro Siang, Metro TV, Minggu, 3 Agustus 2025.
Pendistribusian beras SPHP di cabang Polewali Mandar ini disalurkan kepada 59 agen rumah pangan yang dimulai sejak 24 Juli 2025, lalu. Perum Bulog mengklaim bahwa harga beras SPHP yang dijual kepada konsumen dijual dengan harga yang terjangkau. Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas
harga beras di pasar.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)